Pertama-tama yang kita buat adalah menu untuk menuju program yang menggunakan If maupun Select Case yang ditunjukan seperti gambar di bawah ini :
berikut isi logika yang tertera didalam form tersebut :
Private Sub Command1_Click()
Form3.Show
Unload Me
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Form1.Show
Unload Me
End Sub
Setelah kita membuat daftar menunya, maka sekarang kita akan lanjutkan dengan membuat form yang menggunakan logika If...Else, yang digambarkan sebagai berikut :
berikut isi logika yang tertera didalam form tersebut :
Option Explicit
Private Declare Function ShellExecute Lib "shell32.dll" Alias "ShellExecuteA" (ByVal hwnd As Long, ByVal lpOperation As String, ByVal lpFile As String, ByVal lpParameters As String, ByVal lpDirectory As String, ByVal nShowCmd As Long) As Long
Private Const SW_MAXIMIZE = 3
Private Const SW_MINIMIZE = 6
Private Const SW_NORMAL = 1
Private Sub CmdProses_Click()
If TxtNilaiAngka.Text = "" Then MsgBox "Tidak angka yang dimasukan ", vbExclamation + vbOKOnly, "Perhatian"
Else If TxtNilaiAngka.Text >= 80 Then
LblNilaiHuruf.Caption = "A"
ElseIf TxtNilaiAngka.Text >= 60 And TxtNilaiAngka.Text <= 79 Then
LblNilaiHuruf.Caption = "B"
ElseIf TxtNilaiAngka.Text >= 40 And TxtNilaiAngka.Text <= 59 Then
LblNilaiHuruf.Caption = "C"
ElseIf TxtNilaiAngka.Text >= 20 And TxtNilaiAngka.Text <= 39 Then
LblNilaiHuruf.Caption = "D"
ElseIf TxtNilaiAngka.Text <>
LblNilaiHuruf.Caption = "E"
End If
End If
End Sub
Private Sub Label3_Click()
Dim strURL As String strURL = "http://www.adiguna106.co.cc"
ShellExecute 0, "open", strURL, vbNullString, vbNullString, SW_MAXIMIZE End Sub
Setelah kita membuat form If...Else maka kita lanjutkan dengan membuat form yang menggunakan logika select Case yang digambarkan sebagai berikut :
berikut isi logika yang tertera didalam form tersebut :
Option Explicit
Private Declare Function ShellExecute Lib "shell32.dll" Alias "ShellExecuteA" (ByVal hwnd As Long, ByVal lpOperation As String, ByVal lpFile As String, ByVal lpParameters As String, ByVal lpDirectory As String, ByVal nShowCmd As Long) As Long
Private Const SW_MAXIMIZE = 3
Private Const SW_MINIMIZE = 6
Private Const SW_NORMAL = 1
Private Sub CmdProses_Click()
Select Case Val(TxtNilaiAngka.Text)
Case Is >= 80
LblNilaiHuruf.Caption = "A"
Case Is >= 60
LblNilaiHuruf.Caption = "B"
Case Is >= 40
LblNilaiHuruf.Caption = "C"
Case Is >= 20
LblNilaiHuruf.Caption = "D"
Case Is <>
LblNilaiHuruf.Caption = "E"
End Select
End Sub
Private Sub Label3_Click()
Dim strURL As String
strURL = "http://www.adiguna106.co.cc"
ShellExecute 0, "open", strURL, vbNullString, vbNullString, SW_MAXIMIZE
End Sub
Setelah kita membuat ketiga form tersebut beserta logikanya silahkan run(jalankan) program tersebut, apabila terjadi error periksalah source codenya.
Contoh Program menggunakan If dan Select Case
ARRAY
Array digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis dalam sebuah variabel dan nilai yang dimasukkan dapat diakses menggunakan indeks.
A. Deklarasi Array
Untuk mendeklarasikan variabel array, sintakasnya mirip dengan variabel lainnya. Anda dapat menggunakan pernyatan Dim atau aksesibilitas (Public, Private, Friend dan sebagainya), perbedaannya anda harus menambahkan parantheses/tanda kurung setelah nama variabel untuk menunjukkan bahwa itu adalah array.
Sebagai contoh untuk mendeklarasikan array yang memiliki 10 data gunakan sintaks berikut:
Dim Nomor (9) As Integer
Array di atas memiliki 10 data dengan indeks 0 sampai 9. Jadi perhitungan indeks pada array dimulai dengan 0. Batas bawah array dapat dilihat menggunakan fungsi LBound(), lower bound dan nilainya pasti 0. Sedangkan batas atas array dapat dilihat menggunakan fungsi UBound(), upper bound.
Anda dapat memasukkan nilai ke elemen array seperti kode berikut:
Dim Primata(3) As String
Primata(0) = “Orang Utan”
Primata(1) = “Gorilla”
Primata(2) = “Monyet”
Primata(3) = “Babbon”
Dim MyWeek as string
MyWeek =
Array("Mon"
,"Tue"
,"Wed"
,"Thu"
,"Fri"
,"Sat"
,"Sun"
)
Untuk “mengosongkan” nilai data, bisa menggunakan struktur kontrol For…Next :
For i = 0 To 99
NamaSiswa(i) = “”
Next i
Agar nomer indeks array dimulai dari 1 (bukan 0), bisa menggunakan perintah Option Base 1 sebelum perintah Dim. Contoh
Option Base 1
Dim NamaSiswa(100) As String
Atau bisa juga menggunakan kata To di dalam penentuan jumlah elemen array, contoh :
Dim NamaSiswa(1 To 100) As String.
Array Multidimensi
Kadangkala kita memerlukan memasukkan data pada array multidimensi seperti memasukkan data Nama dan Umur, Produk, Harga dan sebagainya. Keuntungan menggunakan array mutlidimensi adalah array akan lebih mudah dikelola. Tabel berikut membandingkan array satu dimensi dengan dua dimensi.
Perbandingan array satu dimensi dengan multidimensi
0 | | Budi | | 34 | | Budi | 34 |
1 | Dewi | 23 | Dewi | 23 | |||
2 | Yona | 18 | Yona | 18 | |||
3 | Tomy | 52 | Tomy | 52 | |||
4 | Joni | 74 | Joni | 74 |
Array dua dimensi memiliki dua pengenal.Pertama adalah baris (urutan Nama dalam array). Dan pengenal kedua adalah kolom (Nama atau Umur). Contoh penerapannya:
NamaUmur(3, 0) ‘Hasilnya Nama keempat yaitu: Tomy
NamaUmur(2, 1) ‘Hasilnya umur ketiga yaitu: 18
Untuk memberikan data pada array multidimensi contoh berikut:
Dim Angka(2,2) As Integer
Angka(0, 0) = 2
Angka(0, 1) = 5
Array Dinamik
Jika anda belum tahu berapa jumlah elemen array, Anda dapat mendeklarasikan array sebagai array dinamik. Untuk membuat deklarasi array dinamik, kosongkan pada dimensi array contoh:
Dim ArrayDinamik() As Integer
Berikutnya dalam program jika Anda tahu berapa banyak elemen yang dimasukkan dalam array gunakan pernyataan Redim atau redimension dengan ukuran aktual. Contoh:
Redim ArrayDinamik (9)
Array dinamik dapat juga diterapkan pada array multidimensi seperti contoh berikut:
Dim Matriks() As Double
...”Kode
Redim Matriks(3, 2)
Kelemahan penggunaan Redim adalah tiap kali perintah dipanggil, semua nilai pada elemen sebelumnya akan hilang. Untuk mengatasinyaVB membuat perintah Preserve untuk menambah elemen array tanpa menghapus nilai sebelumnya. Contoh:
Dim Dosen() As String = {“Budi”, “Adi”, “Dedy”, “Ari”, “Hendy”}
Dosen(0) = ”Budi”
Dosen(1) = ”Adi”
Dosen(2) = ”Dedy”
Dosen(3) = ”Ari”
Dosen(4) = ”Hendy”
‘menambah Dosen!
Redim Preserve Dosen(6)
Dosen(5) = “Dewi”
Dosen(6) = “Putri”
Read More..
PROSEDUR DAN FUNCTION
A. Prosedur
Untuk mempermudah mengembangkan program, aplikasi yang besar dapat dipecah menjadi segmen kode yang lebih kecil atau disebut prosedur.
Contohnya adalah penanganan event mouse seperti, mouse over, klik, klik ganda dan klik mouse kanan. Masing-masing tugas ditampilkan pada prosedur yang terpisah yang ditulis dan diuji secara terpisah satu dengan lainnya. Prosedur juga digunakan untuk penerapan tugas yang diulang-ulang seperti perhitungan yang sering digunakan.
Ada dua tipe prosedur yang akan dibahas dalam bagian ini yaitu subrutin dan fungsi. Subrutin dan fungsi merupakan bagian dari kode yang akan mengerjakan tugas tertentu dan dapat dipanggil dari berbagai bagian aplikasi untuk melakukan operasi yang sama, biasanya pada data yang berbeda. Perbedaan keduanya kalau fungsi return value/mengembalikan nilai sedangkan subrutin tidak.
Subrutin
Subrutin adalah blok pernyataan untuk mengerjakan suatu tugas yang didefinisikan dengan baik. Blok pernyataan diletakkan di antara pernyataan Sub...End Sub. Subrutin dapat dipanggil melalui namanya. Contoh subrutin berikut akan menampilkan suatu pesan pada kotak pesan.
Sub Pesan()
MsgBox(“Belajar VB, siapa takut!”)
End Sub
Kebanyakan prosedur disertai dengan argumen. Subrutin TampilkanTgl() berikut akan menampilkan tanggal sekarang pada kotak pesan. Jika anda ingin menampilkan tanggal lainnnya Anda dapat mem-passing-kan (meneruskan) argumen dengan nilai yang berbeda:
Sub TampilkanTgl(ByVal TglLahir As Date)
MsgBox(TglLahir)
End Sub
TglLahir adalah variabel yang menangani tanggal yang akan ditampilkan dengan tipe Date. Kata kunci ByVal artinya subrutin tidak dapat mengubah nilai dari variabel TglLahir.
Untuk memanggil subrutin TglLahir ketik kode berikut di dalam program anda:
Call TampilkanTgl(Date) ‘Ditampilkan tanggal sistem dalam kotak pesan
Untuk menampilkan tanggal lain, Anda dapat memasukkan nilainya:
Call TampilkanTgl(#12/23/1963#)
Fungsi
Fungsi mirip dengan subrutin, bedanya fungsi menghasilkan return value/mengembalikan nilai. Suatu fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan menghasilkan nilai kembalian.
Fungsi berikut akan mengubah derajat menjadi Fahrenheit
Private Function Cfahrenheit(ByVal deg as integer) as integer
‘Konversi derajat ke fahrenheit
Cfahrenheit = deg + 32
End Function
Untuk memanggil fungsi gunakan nama fungsi seperti contoh berikut:
lblHasil.Text = Cfahrenheit(50)
Passing Parameter
Pada VB 6 parameter dipassing- kan (diteruskan) ke fungsi. Default-nya adalah passing parameter melalui referensi (ByRef). Ada dua metode passing parameter yaitu melalui nilai/value (ByVal) artinya semua perubahan yang dibuat ke nilai parameter hanya efektif dalam fungsi yang memanggil. Nilai asli sekarang dalam fungsi yang dipanggil tidak terpengaruh. Sedangkan pada passing parameter melalui referensi (ByRef), jika parameter di dalam fungsi berubah, perubahan juga dicerminkan di luar fungsi.
Fungsi Built-in VB 6
Berikut adalah beberapa daftar fungsi built-in bawaan VB 6
Fungsi Konversi Type Data
Nama Fungsi | Penjelasan |
Cbool | Konversi argument ke tipe data Boolean |
Cbyte | Konversi argument ke tipe data Byte |
Ccur | Konversi argument ke tipe data Currency |
Cdate | Konversi argument ke tipe data Tanggal |
Cdbl | Konversi argument ke tipe data Double |
Cdec | Konversi argument ke tipe data Decimal |
Cint | Konversi argument ke tipe data Integer |
CLng | Konversi argument ke tipe data Long |
Csng | Konversi argument ke tipe data Single |
Cstr | Konversi argument ke tipe data String |
Fungsi Konversi String
Fungsi untuk konversi dari dan ke tipe string
Nama Fungsi | Penjelasan |
Cstr | Merubah argument ke tipe string |
Str | Merubah argument numerik ke tipe string |
Val | Merubah argument string ke tipe numerik |
Fungsi ASCII
Fungsi untuk konversi string dari dan ke nilai ASCII nya
Nama Fungsi | Penjelasan |
Chr | Merubah dari ASCII ke String |
Asc | Merubah argument string ke bentuk ASCII |
Fungsi SubString String
Fungsi untuk mengambil bagian dari string
Nama Fungsi | Penjelasan |
Mid | Mengambil bagian string dari posisi ke i sebanyak n charakter |
Left | Mengambil bagian string dari kiri sebanyak n karakter |
Right | Mengambil bagian string dari kanan sebanyak n karakter |
Fungsi Konversi Ke Huruf Besar dan Kecil
Fungsi untuk konversi string ke huruf besar dan huruf kecil
Nama Fungsi | Penjelasan |
Ucase | Merubah argument string menjadi huruf besar semua |
Lcase | Merubah argument string menjadi huruf kecil semua |
Fungsi Trimming dan pengaturan String
Fungsi untuk menghilangkan spasi kosong di sekitar argument string
Nama Fungsi | Penjelasan |
Ltrim | Menghilangkan spasi di depan argument string |
Rtrim | Menghilangkan spasi di belakang argument string |
Trim | Menghilangkan spasi di depan dan belakang argument string |
Fungsi Aritmatika Waktu untuk perbandingan Waktu
Fungsi untuk mengoperasikan waktu
Nama Fungsi | Penjelasan |
DateAdd | Menghasilkan waktu baru setelah ditambahkan dengan nilai tertentu |
DateDiff | Menghasilakan perbedaan antara dua waktu |
DatePart | Mengambil bagian dari waktu |
Read More..
STRUKTUR KEPUTUSAN & PERULANGAN
A. Struktur Keputusan
Ketika program berjalan, mungkin hanya blok kode tertentu yang diperlukan saja yang akan dijalankan dengan kondisi tertentu. Hal itu dapat diatur menggunakan alur percabangan. Ada tiga pernyataan yang berkaitan dengan alur percabangan program yaitu: If....Then, If...Then...Else dan Select Case.
If...Then
Pernyataan If...Then akan menguji suatu kondisi, jika True, program akan menjalankan pernyataan yang mengikutinya. Struktur If...Then bisa memiliki sintaks satu baris atau banyak baris. Sintaksnya adalah:
If kondisi Then Pernyataan ‘Untuk perintah 1 baris
If Kondisi Then ‘untuk perintah banyak baris
Pernyataan
End If
Contoh kode dalam satu baris adalah:
If Nilai >= 60 Then Hasil = “Lulus”
Contoh kode dalam banyak baris adalah:
If Nilai >= 80 Then
Msgbox “Anda Pintar”
ExitSub
End If
If...Then...Else
Variasi dari pernyataan If...Then adalah pernyataan If...Then...Else yang akan menjalankan sebuah blok pernyataan jika kondisi bernilai True dan blok pernyataan lainnya jika kondisi False. Sintaks pernyataan If...Then...Else sebagai berikut:
If Kondisi Then
BlokPernyataan1
Else
BlokPernyataan2
End If
VB akan menguji kondisi, jika bernilai benar maka VB akan menjalankan blok pernyataan pertama kemudian melompat pada pernyataan di bawah End If. Jika kondisi bernilai salah VB mengabaikan blok pernyataan pertama dan menjalankan blok di bawah kata kunci Else. Contoh kode:
If Nilai >= 60 Then
Hasil = “Lulus”
Else
Hasil = “Tidak Lulus”
End If
Variasi lain dari pernyataan If...Then...Else menggunakan ElseIf sebagai berikut:
If Kondisi Then
BlokPernyataan1
ElseIf Kondisi2 Then
BlokPernyataan2
ElseIf Kondisi3 Then
BlokPernyataan3
Else
BlokPernyataanN
End If
Contoh kode banyak If sebagai berikut:
Dim Pesan As String
Nilai = InputBox(“Masukkan Nilai:”)
If Nilai <>
Pesan = “D”
ElseIf Nilai <>
Pesan = “C”
ElseIf Nilai <>
Pesan = “B”
Else
Pesan = “A”
End If
MsgBox(Pesan)
Select Case
Pernyataan Select Case mirip dengan pernyataan If...Then...Else, pada dasarnya keduanya gunanya sama, tetapi menggunakan Select Case akan mempermudah menulis dan mengelola kode. Ketika pernyataan If...Then...Else memiliki banyak blok kode, kode menjadi sulit dibaca dan diikuti.
Struktur Select Case akan menguji ekspresi tunggal yang dievaluasi sekali pada bagian atas dari struktur. Hasil dari pengujian kemudian dibandingkan dengan beberapa nilai dan jika salah satu ada yang cocok, blok pernyataan yang berhubungan akan dijalankan.
Berikut adalah sintaks pernyataan Select Case:
Select Case Ekspresi
Case Nilai1
BlokPernyataan1
Case Nilai2
BlokPernyataan2
...
Case Else
BlokPernyataanN
End Select
Contoh kode sebagai berikut:
Dim Pesan As String
Select Case Weekday(Date)
Case vbSunday
Pesan = "Libur!"
Case vbMonday
Pesan = "I Love Monday!"
Case Else
Pesan = "Kerja lagi, kerja lagi!"
End Select
MsgBox (Pesan)
A. Struktur Perulangan
Struktur pengulangan/looping digunakan untuk menjalankan satu atau banyak baris kode secara berulang-ulang. Jenisnya adalah Do While...
Pernyataan Do...Loop dapat anda gunakan jika belum tahu berapa kali pengulangan blok pernyataan. Jika Anda sudah tahu berapa kalo pengulangan blok pernyataan digunakan For...Next.
Do...Loop
Do...Loop memungkinkan anda mengeksekusi serangkaian pernyataan berulang-ulang selama kondisi pengujian tetap benar. VB akan mengevaluasi ekspresi dan jika bernilai benar, pernyataan akan dijalankan. Ketika sampai
pada bagian akhir blok, ekspresi akan diuji lagi dan jika bernilai benar maka pernyataan akan diulang. Namun jika ekspresi bernilai salah maka program akan dilanjutkan ke pernyataan setelah loop.
Ada empat variari Do...Loop, dua yang pertama memiliki model yang sama. Pengualan akan dilakukan ketika kondisi bernilai benar atau sampai kondisinya bernilai benar. Keduai variasi menggunakan kata kunci While dan Until untuk menunjukkan berapa lama kondisi menjadi benar. Untuk menjalankan blok pernyataan While kondisi bernilai benar digunakan sintaks berikut.
Do While Kondisi
BlokPernyataan
Loop
Untuk menjalankan blok pernyataan Until kondisi menjadi benar digunakan sintaks berikut ini:
Do Until Kondisi
BlokPernyataan
Loop
Ketika VB menjalankan pengulangan di atas, yang pertama dilakukan adalah menguji kondisi, jika kondisi bernilai salah pernyataan pengulangan Do While akan dilewati tetapi pengulangan Do Until akan dijalankan. Ketika sampai pernyataan Loop, VB akan menguji ekspresi lagi dan mengulang blok pernyataan dari pengulangan Do While jika ekspresi bernilai salah dan pengulangan Do until jika ekspresi bernilai benar. Jika While akan berulang selama pengujian ekspresinya benar, sedangkan Until akan berulang selama kondisi ekspresinya salah.
Contoh Do While
Dim Nilai As Integer
Nilai = 0
Do While Nilai <>
Nilai = Nila + 5
‘Hasilnya 5, 10, 15, 20, ... sampai 100
Contoh Do Until
Dim Nilai As Integer
Nilai = 0
Do Until Nilai >= 100
Nilai = Nilai + 5
‘Hasilnya sama seperti Do While di atas
Variasi lain dari pengulangan Do Loop adalah menjalankan pernyataan dulu dan menguji kondisi setelah pernyataan dijalankan. Sintaksnya:
Do
BlokPernyataan
Loop While Kondisi
Atau
Do
BlokPernyataan
LoopUntil Kondisi
Contoh Loop While:
Dim Nilai As Integer
Nilai = 0
Do
Nilai = Nilai + 5
Loop While Nilai <>
Contoh Loop Until
Dim Nilai As Integer
Nilai = 0
Do
Nilai = Nilai + 5
Loop Until Nilai >= 100
For... Next
Pada pengulangan For...Next, Anda harus mengetahui berapa kali pernyataan dalam pengulangan akan dijalankan. Pengulangan For...Next menggunakan suatu variabel (disebut counter) yang nilainya akan bertambah atau berkurang selama proses tiap pengulangan dari loop. Pengulangan For...Next memiliki sintaks sebagai berikut:
For Counter = awal To Akhir [Step penambahan/pengurangan]
Pernyataan
Next [counter]
Argumen counter, awal, akhir dan penambahan/pengurangan semuanya adalah numerik. Pengulangan akan terus dijalankan sampai mencapai nilai counter. Contoh pengulangan For...Next adalah sebagai berikut:
Dim n As Integer
For n = 1 To 10 Step 2
‘Menambahkan item ke daftar ListBox
lista.AddItems “Item ke ” & n
Next
For Each...Next
Pernyataan For Each mirip dengan pernyataan For...Next, kecuali variable pengulangan yang diperlukan bukan numerik melainkan array dan collection.
Pernyataan For Each akan mengulang untuk tiap-tiap elemen dalam array atau collection. Sintaksnya sebagai berikut:
For Each elemen In grup
[pernyataan]
[Exit For]
[Pernyataan]
Next
Elemen harus sama tipe datanya dengan tiap-tiap item dalam array atau collection. Grup adalah array atau collection. Langkah pengulangan secara otomatis melalui tiap-tiap elemen dalam array atau collection dan keluar dari pengulangan setelah mencapai akhir dari array atau collection. Contoh:
Hewan = Array("Kucing", "Anjing", "Monyet")
For Each NamaHewan In Hewan
‘tambahkan masing-masing data ke listbox
List1.AddItem (NamaHewan)
Next
Read More..